Apa yang Membuat Gen Z Unggul dalam Adopsi Crypto?

Generasi Z (Zoomers), yang mencakup mereka yang lahir antara 1995 dan 2010, semakin menunjukkan ketertarikan terhadap cryptocurrency. Berdasarkan survei terbaru oleh Empower pada Juli 2024, sebanyak 34% dari Gen Z memilih menggunakan crypto dibandingkan uang tunai. Ini menjadikan mereka sebagai kelompok usia dengan angka tertinggi dalam adopsi crypto dibandingkan generasi lainnya.

Crypto vs Cash: Bagaimana Tren Berbeda Antar Generasi?

Meski pembayaran digital semakin populer, uang tunai tetap menjadi raja bagi mayoritas orang Amerika, dengan 52% menyatakan masih lebih nyaman menggunakan uang tunai. Namun, Gen Z menunjukkan tren berbeda:

• 34% Gen Z menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran utama.
• 41% Gen Z lebih sering menggunakan platform pembayaran digital dibandingkan uang tunai.

Sebaliknya, hanya 27% dari total populasi Amerika yang cenderung menggunakan pembayaran digital.

Mengapa Gen Z Memilih Cryptocurrency?

1. Kemudahan Akses Teknologi:
   Gen Z adalah generasi digital native yang tumbuh dengan akses luas ke teknologi, membuat mereka lebih nyaman dengan konsep cryptocurrency.

2. Sumber Informasi yang Beragam:
   Menurut laporan FINRA 2023, 48% Gen Z belajar tentang investasi melalui media sosial, seperti YouTube (60%), Instagram, dan TikTok. Hal ini menunjukkan bagaimana mereka memanfaatkan internet untuk pendidikan keuangan secara mandiri.

3. Keberanian dalam Mengambil Risiko:
   Hampir 46% Gen Z di Amerika bersedia mengambil risiko finansial yang tinggi, jauh lebih besar dibandingkan generasi lainnya.

Statistik Penting Tentang Gen Z dan Investasi Crypto

Menurut laporan Rave Reviews dua tahun lalu, Gen Z diproyeksikan akan menjadi generasi dengan kekayaan absolut tertinggi pada tahun 2031. Hal ini didukung oleh:

• Pendidikan yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.

• Pendapatan yang akan meningkat lima kali lipat dalam delapan tahun ke depan.

Tren ini menunjukkan bahwa Gen Z tidak hanya memahami teknologi baru seperti crypto, tetapi juga berpotensi menjadi generasi terkaya dengan kemampuan investasi yang semakin matang.

Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Gen Z?

• Beradaptasi dengan Teknologi Baru:
  Mengikuti jejak Gen Z, individu dan generasi lainnya perlu memanfaatkan teknologi terbaru untuk mengelola keuangan.

• Pendidikan Mandiri:
  Belajar melalui sumber daya digital, seperti video YouTube atau diskusi di media sosial, dapat membantu memahami konsep investasi yang kompleks.

• Mengelola Risiko:
  Meskipun keberanian mengambil risiko adalah keunggulan, penting untuk memastikan setiap investasi dilakukan berdasarkan analisis matang, bukan sekadar FOMO.

Key Takeaways:

• Gen Z adalah generasi yang paling mungkin menggunakan crypto dibandingkan uang tunai.
• 55% Gen Z di AS sudah berinvestasi crypto, didukung oleh akses luas ke informasi dan keberanian dalam mengambil risiko.
• Generasi ini diprediksi menjadi kelompok terkaya pada 2031, dengan potensi besar untuk terus mendominasi dunia keuangan digital.

FAQ:

1. Mengapa Gen Z lebih menyukai cryptocurrency?
Gen Z tumbuh dengan teknologi digital, menjadikan mereka lebih nyaman menggunakan crypto dibandingkan uang tunai. Selain itu, mereka memanfaatkan media sosial untuk belajar tentang investasi.

2. Apakah Gen Z lebih berisiko dalam berinvestasi?
Ya, hampir 46% Gen Z di AS bersedia mengambil risiko tinggi dalam investasi, jauh lebih besar dibandingkan generasi lainnya.

3. Bagaimana prediksi masa depan Gen Z dalam investasi?
Gen Z diproyeksikan menjadi generasi dengan kekayaan absolut tertinggi pada tahun 2031, berkat pendidikan yang tinggi dan penguasaan teknologi.

Dengan memahami perilaku investasi dan preferensi pembayaran Gen Z, kita dapat belajar bagaimana beradaptasi di era digital ini.