Bandung, 17 Mei 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang aset kripto, Indodax, Degree Crypto Token, dan Nusa Finance menggelar acara Bulan Literasi Kripto 2024 di Bandung.
Acara ini hadir dalam momentum yang tepat, ketika jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 19,7 juta pada Mei 2024, menunjukkan peningkatan sebesar 15,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Fenomena Bitcoin Halving menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan ini.
“Adopsi aset kripto semakin meluas, baik dari investor individu maupun institusi, menunjukkan potensi besar kripto sebagai instrumen investasi. Dalam 10 tahun terakhir, kinerja Bitcoin sangat baik,” ujar Sandy Ariesta, CMO Degree Crypto Token.
Naufal Alvira, VP Business Development Indodax, menekankan pentingnya riset sebelum berinvestasi di aset kripto. “Masyarakat perlu mencari tahu tentang pedagang token, regulator, komunitas, blockchain, dan project sebelum terjun ke dunia kripto,” ujarnya.
Wildan Ramadhan, CEO Nusa Finance, menyoroti daya tarik kripto karena sifatnya yang digital. “Digitalisasi merupakan salah satu alasan aset kripto memiliki daya tarik. Investasi kripto dapat dilakukan dimanapun dan tidak ada batasan waktu,” tambahnya.
Dalam acara Bulan Literasi Kripto 2024 ini, Indodax, Degree Crypto Token, dan Nusa Finance berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aset kripto dan membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat.
Acara ini akan membahas berbagai topik terkait kripto, termasuk dampak Bitcoin Halving, strategi investasi, dan perkembangan teknologi blockchain, dan diharapkan dapat membantu masyarakat memahami potensi dan risiko investasi kripto, serta mendorong adopsi kripto yang lebih luas di Indonesia.